Rabu, 12 Maret 2014

RESEP KUE SAGON KELAPA
Kue sagon kelapa adalah kue tradisional nusantara yang cukup popular karena dapat ditemukan di berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera, dengan berbagai variasi bentuk dan rasa yang berbeda.

Kue sagon kelapa menggunakan bahan dasar kelapa parut dan tepung ketan. Kue sagon kelapa memiliki cita rasa yang lezat, manis, dan gurih serta aromanya yang mewangi.

BAHAN RESEP KUE SAGON KELAPA:
300 gr kelapa parut panjang, disangrai
250 gr tepung ketan
1/2 sdt teh garam
175 gr gula pasir
50 ml air

CARA MEMBUAT RESEP KUE SAGON KELAPA:
  1. Campur kelapa, tepung ketan, gula pasir. Basahkan dengan air sedikit-sedikit. Aduk rata.
  2. Ambil 1 sendok makan adonan. Isi ke dalam cetakan oval. Padatkan setebal 1 cm.
  3. Keluarkan adonan dan letakkan di atas loyang kue kering yang diolesi margarin secukupnya.
  4. Panggang dalam oven dengan suhu 150 °C selama 25 menit sampai kering dan matang.
  5. Biarkan kue sagon kelapa ini sampai mendingin baru kemudian disimpan dalam stoples.

Rabu, 05 Maret 2014

Diet OCD : Makanan Yang Cocok Saat Melakukan Diet OCD

Diet OCD : Makanan Yang Cocok Saat Melakukan Diet OCD - Diet OCD adalah diet puasa berselang. Saat kita melakukan puasa dalam diet OCD (Obsessive Corbuzier Diet), kita bisa memakan apa saja makanan yang kita sukai ketika berbuka puasa. Namun walaupun demikian, akan lebih baik jika kita juga tidak memakan makanan sembarang. Kita juga harus memperhatikan kandungan gizi dan nutrisinya.
 
 
 
 
 
 
.
Diet OCD : Makanan Yang Cocok Saat Melakukan Diet OCD

Untuk anda yang belum tahu apa itu diet ocd, anda bisa baca posting sebelumnya tentang Diet OCD Deddy Corbuzier dan Cara Menjalankannya! atau anda juga bisa download Ebook Diet OCD. Kita kembali ke lap top hehee. Bicara soal diet OCD, banyak sahabat inner yang bertanya, mengenai jenis makanan yang cocok saat melakukan diet OCD. Dan insyaalloh artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut.
Menurut pakar nutrisi dan diet dari Universitas of Sidney, Leona Victoria Djajadi Mnd mengatakan bahwa dalam mengkonsumsi karbohidrat, kita juga harus pilih-pilih, jangan sembarangan.minimal yang dikonsumsi antara 50 sampai 60 gram. "Karbohidratnya juga pilih-pilih, jangan sembarangan. Pilihlah yang berkualitas, seperti wholegrain, roti gandum, buah-buahan, kacang-kacangan dan polong-polongan," terang Leona saat diwawancarai tim Health Liputan6.com, Jumat (30/8/2013)
Untuk jenisa kacang, sebaiknya anda memilih jenis kacang-kacangan yang baik untuk tubuh, seperti kacang merah, lentil, chickpeas, dan soya. Karena kebiasaan masyarakat Indonesia adalah pemakan nasi, Leona juga menganjurkan, untuk menambahkan pipilan jagung, kacang polong, dan wortel rebus ke dalam nasi sewaktu nasinya matang. "Jadi, nasinya lebih berisi dan bernutrisi," tambah Leona.
Begitupun untuk protein yang akan dikonsumsi. Sebaiknya untuk memasukkan protein 1-2 gram per kilogram berat badan. Mulai dari ayam, daging, ikan, telur dan produk susu. "Jangan lupa, pilihlah yang low fat varieties, sisihkan lemak yang menempel, dan buang kulit ayamnya," ujar Leona.
Yang terakhir dan sangat penting yaitu makanan yang mengandung serat. Serat dapat anda temui dalam Buah-buahan dan sayur-sayuran, maka dari itu jangan pernah lupa untuk dikonsumsi buah dan sayur-sayuran. Ini penting, supaya saluran pencernaan tetap sehat, dan pada saat buang air besar jadi lancar. "Untuk yang kesulitan makan banyak dalam waktu singkat, mungkin boleh membuat seperti smoothie (campuran susu/yoghurt low fat) ditambah buah, atau jus sayur dicampur buah," tutupnya.
Itulah dia beberapa jenis makanan yang cocok dikonsumsi saat anda melakukan diet OCD. Dengan memperhatikan hal seperti ini, bentuk badan ideal yang anda impikan akan segera anda dapatkan. Demikian artikel Diet OCD : Makanan Yang Cocok Saat Melakukan Diet OCD, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi anda. Terimakasih

Tafsir Surah al-Qari'ah


Intisari Kandungan Ayat 1-5

Surah yang lalu (al-'Adiyat), diakhiri dengan uraian tentang Hari Kiamat yang menjelaskan tentang akan diperiksanya segala sesuatu, termasuk isi hati manusia. Surah ini berbicara juga tentang Hari Kiamat, dari sisi awal kejadian-nya yang mengetuk dengan keras telinga, pikiran, dan jiwa manusia serta menjelaskan sekelumit dari proses pemeriksaan yang diuraikan oleh surah yang lalu. Surah ini dimulai dengan menyebut al-Qari'ah yang secara harfiah berarti sesuatu yang mengetuk dengan keras/menggedor sehingga memekakkan telinga. Yang dimaksud adalah peristiwa Kiamat. Lalu, untuk menampilkan kedahsyatan peristiwa penggedoran itu sekaligus untuk mengundang perhatian pendengarnya, ayat 2 “menanyakan”: Apakah al-Qari'ah, yakni suara yang memekakkan itu? Ia sungguh sangat menegangkan dan sangat sulit engkau jangkau hakikatnya, walaupun engkau berusaha sekuat kemampuanmu. Di sana, terjadi hal-hal yang tidak dapat dicakup penjelasannya oleh bahasa manusia, tidak juga dapat tergambar kedahsyatannya oleh nalar. Itulah lebih kurang makna ayat 3 yang secara harfiah berarti: Apakah yang menjadikan engkau tahu apa al-Qari'ah? Selanjutnya, ayat 4 menggambarkan sekelumit dari peristiwa itu, yakni pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, karena banyak, bertumpuk, serta lemahnya mereka, dan juga karena sebagian besar mereka terjerumus dalam api yang menyala-nyala. Ayat 5 menggambarkan keadaan gunung-gunung yang kini terlihat sedemikian tegar, tetapi ketika itu ia menjadi seperti bulu atau kapas berwarna-warni yang demikian ringan dan yang dihambur-hamburkan sehingga bagian-bagiannya terpisahpisah diterbangkan angin.

Pelajaran yang Dapat Dipetik Dari Ayat 1-5

1. Peristiwa Kiamat sangat dahsyat dan tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Ketika itu, semua lemah lunglai, jangankan manusia, gunung pun hancur lebur sehingga menjadi seperti kapas atau bulu yang diterbangkan angin.
2. Gunung-gunung dalam kehidupan dunia bermacammacam karena perbedaan materi-materi yang dikandung oleh bebatuannya. Jika materinya besi, maka warna dominannya adalah merah; jika materinya batubara, maka warna dominannya hitam; jika materinya perunggu, maka gunung tersebut berwarna kehijau-hijauan; dan seterusnya.

Intisari Kandungan Ayat 6-11

Setelah ayat-ayat yang lalu mengisyaratkan betapa dahsyatnya Hari Kiamat, ayat-ayat di atas menguraikan proses yang akan dialami manusia dalam kaitannya dengan pertanggungjawaban mereka. Ayat-ayat di atas bagaikan menyatakan: Ketika itu semua manusia akan dihadapkan pada satu pengadilan yang sangat teliti lagi adil. Amal-amal mereka akan ditimbang dalam timbangan yang hak, maka adapun orang yang berat timbangan kebaikannya, karena mengikuti kebenaran yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya, maka tujuannya adalah tempat yang tinggi dan dia berada dalam satu kehidupan yang sangat memuaskan hingga dia tidak mengharap lagi sesuatu yang lain. Adapun orang-orang yang ringan timbangan kebaikannya, maka dia berada dalam satu kehidupan yang sangat buruk dan tujuannya adalah neraka Hawiyah. Demikian ayat-ayat 6-9. Selanjutnya, ayat 10 menggambarkan kedahsyatan neraka Hawiyah dengan mengajukan "pertanyaan" yakni apakah yang menjadikan engkau tahu walau engkau berusaha sekuat tenaga apakah ia itu? Yakni engkau, siapa pun engkau, tidak dapat menjangkau betapa dahsyat neraka Hawiyah itu. Ayat 11 menggambarkan sekilas tentang neraka itu yakni: Ia adalah api yang berkobar dengan amat besar lagi sangat panas yang tingkat kepanasannya tidak akan pernah dicapai jenis api yang lain, walaupun api yang lain itu terus-menerus menyala-nyala dan selalu diisi dengan bahan bakar.

Pelajaran yang dapat dipetik dari ayat 6-11

1. Di Hari Kemudian ada yang dinamai Mazan, yakni timbangan. Kita tidak tahu bagaimana bentuk dan sifatnya. Yang wajib diyakini bahwa Allah Maha Adil dan kelak di Hari Kemudian ada tolok ukur yang pasti lagi benar untuk menilai amal-amal perbuatan manusia, dan ini hanya diketahui oleh Allah SWT karena tidak ada yang mengetahui kadar niat dan keikhlasan seseorang kecuali Allah SWT sedang amal selalu berkaitan dengan niat.
2. Amal kebaikan dan kejahatan masing-masing orang, ditimbang, lalu mana yang berat itulah yang menentukan kebahagiaan atau kesengsaraan manusia.
3. Amal-amal yang baik atau yang buruk, bertingkattingkat kebaikan dan keburukannya. Karena itu, ada amal-amal baik yang sangat dianjurkan dan ada
juga yang sekadar dianjurkan. Demikian juga sebaliknya ada keburukan yang haram dan ada juga yang hanya makruh.

Demikian, wa Allah A'lam.